Cowok Playboy lebih cepat mati - Menjadi seorang playboy
memang gampang-gampang susah, karena memiliki satu cinta saja sangat
susah apalagi playboy yang memiliki banyak sekali cinta. Kadang seorang Playboy sangat bangga
dengan statusnya, karena memang mereka bisa dengan mudah menaklukkan
wanita yang mereka sukai. Namun tunggu dulu, dari penelitian yang
dilakukan oleh Ilmuan kabarnya Cowok
Playboy lebih cepat mati, tapi benarkah??
Seorang playboy akan mati-matian memberi kesan hebat saat kencan
pertama. Tujuannya, agar bisa membuat kaum hawa terpincut pesonanya.
Apakah kehebatan yang ditampilkan itu jujur atau palsu, itu urusan
nanti, yang penting rencana jangka pendek terpenuhi.
Namun, sebuah studi baru yang dipimpin oleh University of New South
Wales mengklaim, bahwa pria yang terfokus mengejar beberapa wanita
biasanya pertumbuhannya terhambat dan meninggal muda. Pasalnya, mereka
dapat mengabaikan kebutuhan utama seperti makan.
Temuan itu menunjukkan, bahwa pergaulan laki-laki tidak lebih umum,
walaupun memiliki potensi keuntungan berevolusi karena hal itu mengikuti
keterbatasan alam. Demikian laporan Journal of Evolutionary Biology
yang dinukil dari Times of India, Jumat (5/11/2010).
Kepala peneliti Alex Jordan mengatakan, "Mungkin ini cara alam
menceritakan laki-laki yang akan lebih setia kepada pasangan seksual
mereka. Kami bertanya-tanya mengapa dunia bukanlah tempat yang lebih
kacau."
"Untuk pria, terutama yang telah menikah dengan sejumlah wanita memiliki
keberhasilan bereproduksi dengan hebat, sehingga Anda akan berpikir
bahwa aturan tersebut harus lebih baik. Bahkan, penelitian kami
menunjukkan bahwa laki-laki membayar biaya yang signifikan terhadap
pergaulan yang menempatkan batasan jumlah pasangan seksual mereka
sepanjang masa hidupnya."
Untuk penelitian ini, para peneliti melakukan uji coba perilaku
ikan-ikan tropis, serta memeriksa biaya reproduksi pria seumur hidupnya.
Ini menjadi studi pertama yang melibatkan hewan vertebrata. Pria dari
banyak spesies meningkatkan upaya reproduksi mereka dengan teman-teman
asing, sehingga menjadi sebuah fenomena yang dikenal sebagai efek
Coolidge.
Ketika ikan jantan secara teratur dipasok dengan ikan perempuan asing
yang baru sepanjang hidup mereka, mereka menghabiskan waktu lebih
sedikit mencari makanan dan lebih banyak waktu mengejar betina. Pria
yang hidup dengan perempuan asing juga tumbuh lebih lambat dan untuk
mereka yang telah dewasa memiliki ukuran yang lebih kecil, dan cenderung
lebih cepat meninggal. Sebaliknya, laki-laki yang hidup dengan satu
pasangan biasanya makan secara teratur, tumbuh terus, dan hidup lebih
lama.
"Biaya besar untuk individu yang terlibat pergaulan bebas mengungkapkan
pembatasan alam pada perilaku kacau, yang belum terdeskripsikan dalam
vertebrata. Mungkin mereka yang menginginkan keberadaan yang lebih kacau
akan melihat ini sebagai peringatan," papar Jordan.
"Kondisi itu memberitahu kita secara ilmiah bahwa evolusi pergaulan
ekstrem tampaknya akan dibatasi oleh biaya fisiologis yang terlibat,
meskipun pergaulan memiliki kelebihan, tapi mungkin terlalu hebat untuk
jangka panjang," tutup Jordan.
Senin, 10 Januari 2011
Kamis, 06 Januari 2011
Astronom Cilik 10 Tahun Temukan Supernova
VIVAnews — Usianya baru 10 tahun, namun Kathryn Gray telah mencatatkan namanya di dunia astronomi. Gadis cilik ini menjadi orang termuda yang menemukan supernova. Di malam tahun baru, anak yang berasal dari Kanada ini menemukan supernova dengan magnitude 17 — ledakan besar yang menandai kematian sebuah bintang, seringkali lebih besar dari Matahari. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat terang, bahkan lebih bersibar dari semua galaksi. Untuk mencari sebuah supernova, harus rajin menyisir lusinan gambar lama kolom bintang, membandingkannya dengan gambar yang baru. Penampakan supernova seperti titik terang pada kolom bintang. Kathryn yang punya nama tengah ‘Aurora’, mempelajari gambar-gambar yang diambil sebuah observatorium amatir yang dikirimkan ayahnya, astronom amatir Paul Gray. Gambar-gambar itu diambil dari teleskop milik Cave Lane, mantan astronom di Nova Scotia. Ia menemukan supernova, yang dijuliki Supernova 2010lt, setelah empat kali mengamati 52 gambar dari layar komputer. Lalu, “Kathryn menunjuk ke arah layar dan berkata: inikah? Aku berkata, ya, bagus,” kata ayahnya, Kathryn seperti dimuat situs Daily Mail. Supernova yang ditemukan berada di galaksi yang jauh, UGC 3378 yang terletak di konstelasi Camelopardalis — sekitar 240 juta tahun cahaya dari Bumi. Royal Astronomical Society of Canada (RASC) mengatakan Kathryn adalah penemu termuda. Penemuan ini dengan cepat dikonfirmasi oleh Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union). “Sangat fantastis, anak semuda itu memiliki gairah dalam dunia astronomi. Ini adalah temuan yang luar biasa, kami sangat senang,” kata Direktur Eksekutif RASC, Deborah Thompson. Apalagi, supernova terakhir di galaksi kita terjadi beberapa ratus tahun lalu. Kathryn mengaku ia berencana untuk terus memindai langit dan mencari supernova. Kata dia, itu hobinya.