Share |

Sabtu, 26 Maret 2011

Avril Lavigne


    Avril Ramona Lavigne Whibley lahir di Kanada, 27 September 1984, atau lebih dikenal dengan nama Avril Lavigne, adalah seorang penyanyi pop-punk, musisi, dan aktris asal Kanada. Pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia.

    Hingga kini, Lavigne telah merilis 3 buah album studio, yaitu Let Go (2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US, Under My Skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, dan The Best Damn Thing (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US. Lavigne juga telah memproduksi tujuh singel internasional, diantaranya adalah "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Girlfriend", dan "When You're Gone". Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul "Alice". Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia.

Profil

    Avril Lavigne dilahirkan disebuah kota kecil, Napanee, Ontario dalam lingkungan keluarga Kristen. Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun, ketika ibunya mengatakan bahwa Avril telah mulai ikut menyanyi lagu-lagu rohani di gereja. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.

    Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio "L.A." Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.

Keluarga

    * John Lavigne (ayah)
    * Judy Lavigne (ibu)
    * Matt Lavigne (kakak laki-laki)
    * Michelle Lavigne (adik perempuan)
    * Vitha Lavigne (adik perempuan)

Karier Musik

    Album pertama Avril, Let Go, dirilis pada tanggal 4 Juni 2002 di Amerika Serikat, menduduki posisi 2 disana, dan menduduki posisi 1 di Australia, Kanada, Inggris, dan beberapa negara lainnya, dengan hits singel lagu "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", dan "Losing Grip". Album ini sangat sukses dan terjual lebih dari 17 juta diseluruh dunia, 7 juta nya terjual di US.

    Ditahun 2004, tepatnya tanggal 25 Mei 2004, Lavigne merilis album kedua yang bertitel Under My Skin dengan hits singel lagu "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Nobody's Home, "He Wasn't", dan "Fall to Pieces". Album ini mengikuti jejak sukses dari Let Go, terjual 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta terjual di US.

    Album ketiga Avril, The Best Damn Thing dirilis pada tanggal 17 April 2007. Album ini cukup mengejutkan, karena Avril mengubah gaya bernyanyinya yang sebelumnya sangat kental dengan rock dan warna-warna gelap, menjadi lebih ceria dan berwarna pink. Album ini mempunyai hits singel lagu "Girlfriend", "When You're Gone", "Hot", dan "The Best Damn Thing".

    Avril pun pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, diantaranya adalah film Eragon dengan singel "Keep Holding On" dan yang terbaru, film Alice in Wonderland dengan singel berjudul "Alice".

Karier Film

    Avril tampil dalam film awalnya dalam film Over the Hedge sebagai pengisi suara, dimana film ini berdasarkan komik yang berjudul sama. Dia bekerja sama dengan William Shatner, Bruce Willis, Garry Shandling, Wnda Sykes, Nick Nolte dan Steve Carrel. Dia juga beraksi dalam film karya Richard Gere berjudul The Flock, sebagai kekasih dari seorang pelaku kejahatan, dan proyek ketiganya adalah Fast Food Nation, berdasarkan buku favoritnya.nAvril membuat sebuah batu bertulisan dalam film Going The Distance dan juga sempat tampil dalam sebuah episode film Sabrina, The Teenage Witch, menampilkan lagu "Sk8er Boi" dengan band-nya.

Pandangan Publik

    Dalam halaman resmi MySpace Avril, dia menjelaskan bahwa aliran musiknya adalah Pop/Punk/Rock, tetapi All Music Guide dan para pengamat musik lainya menjelakan bahwa aliran musik Avril adalah Punk, Punk-pop, Pop/Rock, Alternative Rock, Alterrnative Pop-rock, Modern Rock dan Post-Grunge. Avril mengatakan bahwa "I'm not punk". Avril juga menjelaskan kepada MTV Essential "I'm a rocker chic and not completely pop". Walaupun dia mengutip bahwa aliran musiknya adalah punk dan menggambarkan sebagai hasil pengaruh, aliran musiknya telah diberi nama umum dengan punk tahun 1970an.

    Avril berbicara tentang penampilan barunya dalam sebuah wawancara pada bulan September 2006, dia menjelaskan "When I was in high school I was a little shit, hanging out with the guys, gettting drunk, getting in fights, playing hockey. My band were all guys, so I was only around guys, but when I got older I started being more of a chick. I broke out on the scence lookina like the 17-year-old that I was. And from then to now I look really different - but that's called growing up".

Kehidupan Pribadi

    Dalam majalah Seventeen edisi Januari 2003, Avril mengakui "I was always snagging a bit of Matt's cheeseburger everynow and again". Juga mengatakan dalam wawancara setelahnya, dia mengatakan tidak memakan daging, tetapi tidak mengatakan bahwa dia vegetarian, suatu waktu seseorang bisa saja menemuinya sedang memakan daging.

    Sebagai seorang remaja dia biasanya bermain di Restoran La Pizzera di Napanee, Ontario. Dalam Unser My Skin Bonez Tour Documentary, dia mengatakan bahwa pizza dengan olive topping adalah makanan kesukaannya, walaupun dia tidak biasa memakannya berlebihan, karena pizza dapat merusak suaranya. Sejak dia terkenal dan populer di dunia musik, restoran tersebut menyediakan pizza dengan nama Avril yang merupakan jenis pizza kesukaan Avril, dan disana ada buku tamu untuk penggemar yang akan dipilih oleh Avril ketika dia mengunjungi kerabat dan sahabatnya di kota dimana dia dibesarkan, Napanee.

    Avril mempunyai tato bintang di pergelangan tangan kirinya yang merupakan salah satu gaya yang digunakan untuk album pertamanya. Tato tersebut dibuat bersamaan dengan tato milik Ben Moddy, teman Avril yang merupakan mantan personil band Evanescence. Akhir tahun 2004, Avril mempunyai tato berbetuk hati berukuran kecil dengan aksen bertulisan hurup 'D' di pergelangan tangan kanannya, dan merupakan bukti persembahan untuk kekasihnya Derick Whibley. Avril dan suaminya telah membeli sebuah rumah seharga 9.5 juta dollar Amerika di Bel-Air, yang mana rumah ini rumah peninggalan pasangan terkenal sebelumnya, Travis Barker dan Shanna Moakle. Rumah tersebut memiliki 8 kamar tidur, 10 kamar mandi, sebuah ruangan kerja, elevator, dapur kelas tinggi, dan garasi untuk 10 mobil.

    Avril pernah digosipkan memiliki hubungan istimewa dengan mantan gitarisnya Jesse Colburn, tetapi menolak rumor tersebut, dan menjelaskan bahwa dia tidak memiliki hubungan apapun selain 'teman' dengannya maupun dengan anggota band lainnya sepeti Evan Taubenfeld atau siapapun. Walaupun begitu, Evan Taubenfeld masih menganggap bahwa Avril adalah sahabat terbaiknya disepanjang waktu dan seluas dunia, seperti yang dia katakan dalam halaman web resmi band "Q&A", band terakhirnya. Dalam majalah J-14, Avril bercerita tentang ciuman pertamanya terjadi saat dia berumur 14 tahun.

    Tahun 2004, muncul sebuah berita bahwa Avril dan Hillary Duff bertengkar hebat. "I read that I was supossedly mad at my fans for dresssing like me" kata Avril dalam koran mingguan Quoted. "They quoted Hillary Duff saying 'Avril need to appreciate her fans and blah, blah, blah.' I'm like, excuse me? First off, it's not even true. I never said that, and second, who the hell cares what she has to say about my fans? Whatever, Hillary Duff such a goody-goody, such a mommy's girl". Baru-baru ini dilaporkan ada dramatisir antara mereka berdua di pesta Maxim di New York, dengan kejadian yang berbelit-belit dan rumit saat kedatangan mereka karena pelarian yang tak diinginkan. Avril berbicara sangat kasar, melompat secara kasar dan memaksa pihak penyelenggara pesta untuk meninggalkan tempat itu.

    Bulan Februari 2004, dia mulai menjalin hubungan khusus dengan penyanyi Kanada Deryck Whibley, yang merupakan vokalis utama/gitaris pop punk band Sum 41. Pada tanggal 27 Juni 2005, Avril dan Deryck berwisata romantis ke Venice, Italia. Pasangan ini menikah disebuah gereja katholik dengan upacara pernikahan secara agamis dengan disaksikan sekitar 110 tamu undangan pada tanggal 15 Juli 2006, di sebuah lahan pribadi di California coastal city of Montecito. Saat ditanya apakah mereka siap untuk diberi keturunan, mereka mengatakan "not right now but somewhere down the road".

    Namun ternyata sekarang hubungan mereka tidak abadi lagi, hal tersebut dikarenaan perselingkuhan yang terjadi antara Deryck dengan Hilton. Avril pun menggugat cerai.

Derma

    Avril telah banyak melakukan aksi kepedulian, seperti Make Some Noisw, Amnesty International, Camp Will-a-way, music clearing minefield, U.S. Campaign for burma, Make-a-wish foundation, dan War Child. Dia juga memberi bantuan terhadap ALDO ads untuk para penyandang aids. Aldo menjual pernak-pernik dengan kata-kata "HEAR", "SEE", dan "SPEAK" dan sebuah tas edisi khusus yang hanya dijual di Aldo dept. store atau dujual secara Online. Aksi ini bertujuan untuk membantu para penyandang aids diseluruh dunia. Avril bekerja dengan Reverb, sebuah lembaga masyarakat, untuk tou nya pada tahun 2005. Avril juga menyanyikan lagu "Knocking On Heavens Door" untuk sebuah derma.

Avril di Negara lain

    Avril Lavigne mengadakan konser di Jakarta, Indonesia pada tanggal 4 April 2005. Dia pun pernah mengadakan konser di Kyoto, Jepang pada awal 2007. Saat itu dia mempromosikan lagu barunya yang berjudul Girlfriend dan When You're Gone yang segera masuk peringkat 1 dalam Best Download dan peringkat 3 Oricon Chart di Jepang.

Senin, 14 Maret 2011

Superman Is Dead


    Superman Is Dead (SID) adalah sebuah grup musik dari Bali, bermarkas di Poppies Lane II - Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: Bobby Cool sebagai gitaris dan vokalis, Eka Rock sebagi bassis, dan Jerinx sebagai drummer.

    Pada awal mula kemunculan, sekitar akhir tahun 1995, SID terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Di kemudian hari, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'n Roll ala grup musik Supersuckers, Living End dan Social Distortion. Penggemar Superman Is Dead disebut Outsiders bagi yang laki-laki dan Lady Rose bagi yang perempuan.

    Superman Is Dead yang biasanya dipanggil SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya SID (Superman Is Dead) dimotori oleh anggota band heavy metal thunder bernama Ari Astina sering dipanggil Jerinx yang ingin membentuk band baru. Dan drummer band new wave punk diamond clash Budi Sartika yg biasa dipanggil Bobby Cool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis.

    Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang itu kemudian sepakat untuk membentuk sebuah band. Pada saat itu bass masih diisi oleh additional bassist bernama Ajuzt. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day.

    Hari berganti hari datanglah personil baru yang bernama Eka Arsana panggilannya Eka Rock. Eka menjadi resmi sebagai personil SID. Dulu nama bandnya bukan Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Kemudian karena nama Superman Is Silver Gun kurang cocok bergantilah menjadi Superman Is Dead atau SID. Superman Is Dead mempunyai arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah illusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada.

Nama : Eka Rock Tempat/tgl lahir : Negara, 8 Februari 1975 Pendidikan : Sastra Inggris, Faksas Unud

Nama : Bobby Kool Tempat/tgl lahir : Denpasar, 8 September 1977 Pendidikan : Sastra Inggris, Faksas Univ. Warmadewa Denpasar

Nama : Jerinx Tempat/tgl lahir : Kuta, 10 Februari 1977 Pendidikan : Fakultas Ekonomi, Undiknas Denpasar

Album

-Kuta Rock City
    Kuta Rock City dirilis secara resmi pada Maret 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya yaitu Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama SID disejajarkan dengan band-band rock.Selain beberapa lagu baru, SID juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana SID ini langsung melambungkan nama SID sebagai band pendatang baru terbaik. Selain itu pula, ini merupakan langkah pertama SID di mayor label yang menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan punk.

-The Hangover Decade

    Album yang dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun SID berdiri. Di album keduanya SID masih mengambil jalur Punk seperti pada album Kuta Rock City, Di Album ini SID kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long Way to The Bar, TV Brain, dan Bad bad bad.

-Black Market Love

    Album ketiga ini terkesan lebih dewasa, dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka. Album ini dirilis tahun 2006.

-Angels & the Outsiders

Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini mengesankan bahwa semakin dewasanya SID. Masih seperti album sebelumnya, SID tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasaan. Album kali ini SID masih memainkan musik punkrock dengan sentuhan rock n' roll. Album SID ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah SID berhasil diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan SID karena merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour walaupun album mereka tidak dirilis di USA.

Kamis, 10 Maret 2011

Elvis Presley


     Elvis Aaron Presley (8 Januari 1935–16 Agustus 1977) adalah seorang penyanyi rock 'n' roll legendaris Amerika Serikat. Ia juga adalah seorang produser musik dan aktor. Julukannya adalah "Raja Rock 'n' Roll". Berkat lagu-lagunya yang memadukan irama rock 'n' roll dengan lagu-lagu ballad, dunia rock 'n' roll memperoleh fondasi komersial yang selanjutnya dapat dikembangkan musisi rock 'n' roll penerusnya. Pada masa kejayaannya, konser-konser Elvis dihadiri massa (kebanyakan remaja) dalam jumlah yang sangat besar. Gaya, sifat, serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik rock 'n' roll dan banyak ditiru penggemarnya.

Awal hidup dan karier

    Elvis Presley lahir di East Tupelo, Mississippi, dari pasangan Vernon Elvis Presley dan Gladys Love Smith, Elvis tumbuh besar di Memphis, Tennessee. Ia mulai bermain gitar dan bermain di beberapa acara di pusat-pusat perbelanjaan. Saat duduk di bangku sekolah menengah, ia bekerja menjadi supir truk bagi sebuah perusahaan listrik.

    Pada musim panas pada tahun 1953, Elvis membayar $4 untuk merekam dua buah lagu di perusahaan rekaman Sun Studios sebagai hadiah ulang tahun bagi ibunya. Pendiri Sun, Sam Phillips, tertarik pada suaranya dan memanggilnya pada Juni 1954 untuk mengisi posisi penyanyi ballad yang sedang kosong. Sesi rekaman tersebut, yang dilakukan bersama dua musisi setempat, Scotty Moore dan Bill Black, awalnya tidak produktif, namun saat sedang istirahat dalam sebuah sesi rekaman pada 5 Juli 1954, Elvis mulai menyanyikan lagu blues karya Arthur Crudup berjudul That's All Right. Versi Elvis disukai Phillips dan diputarkan di radio di Memphis dan segera menjadi hit di daerah tersebut. Sejak itu ia mulai melakukan tur ke berbagai tempat, termasuk ke luar Tennessee.

Manajemen baru

    Pada 16 Oktober 1954, ia tampil dalam siaran radio Louisiana Hayride dan menjadi hit bagi pendengar dalam jumlah yang besar. Ia kemudian menandatangani sebuah kontrak satu tahun dan bertemu dengan Tom Parker, yang kelak menjadi manajernya. Hampir setahun kemudian, Tom Parker mengambil alih seluruh tugas sebagai manajer Elvis dan tak lama kemudian, berhasil mendapatkan persetujuan kontrak dengan RCA Records bagi Elvis. Elvis juga menandatangani kontrak Hollywood. Melalui syarat-syarat dalam kontrak, Parker membangun nilai komersial serta citra Elvis yang menguntungkan, contohnya melalui lisensi penggunaan citra Elvis dalam segala macam produk, dari peralatan dapur hingga gitar.

    Pada Desember 1957, Elvis dipanggil untuk ikut tugas militer dengan Angkatan Bersenjata AS. Ia resmi masuk Angkatan Bersenjata pada 24 Maret 1958, kemudian ditugaskan di Jerman, dan dilepas tugaskan dengan hormat dua tahun kemudian. Sekembalinya dari wajib militer, karya Elvis mengalami penurunan dari segi kesuksesan, di mana salah satu penyebabnya adalah bangkitnya musik Britania/Inggris (British Invasion; The Beatles, The Rolling Stones, dan lain-lain).


Film

    Elvis tampil dalam 31 buah film yang diawali dengan Love Me Tender pada tahun 1956. Umumnya film-film tersebut adalah film musikal yang dibuat berdasarkan lagu-lagu Elvis. Penampilannya dalam dunia film juga menandai transisi dari penyanyi rock 'n' roll menjadi penghibur bercitra baik yang dapat diterima penonton dari semua usia. Film-filmnya yang dianggap terbaik oleh para kritikus termasuk Jailhouse Rock (1957), King Creole (1958), dan Flaming Star (1960).

Kekasih dan istri

    Elvis pernah menjalani hubungan cinta dengan beberapa wanita. Salah satunya, Priscilla, kemudian menjadi istrinya (menikah pada 1967 dan cerai pada 1972). Beberapa wanita lainnya dalam hidupnya:

    * Dixie Locke, salah satu pacar terawalnya
    * Anita Wood, pacar Elvis sebelum ia wajib militer di Jerman
    * Ann-Margret, aktris
    * Linda Thompson, putri kecantikan
    * Ginger Alden, pacar terakhirnya

Comeback Tour dan kematian

    Ia melakukan comeback Tour yang sukses melalui penampilan televisi pada 3 Desember 1968 berjudul '68 Comeback Special. Karier musiknya yang sempat meredup akibat "diganggu" profesi lainnya sebagai aktor dan juga hilangnya peranan dia dalam memilih jenis lagu yang ia mainkan, kembali bersinar setelah ia mendapatkan kesempatan dalam acara tersebut untuk bermain dalam jalur yang paling ia sukai, rock 'n' roll. Pada tahun berikutnya, ia memulai penampilan live yang laris di berbagai tempat, diawali dari Las Vegas dan kemudian berlanjut ke sepanjang negara. Antara tahun 1969 dan 1977, ia tampil dalam 1.000 acara yang tiketnya terjual habis.

    Akibat kecanduan obat-obat dokter seperti obat tidur, kesehatannya dan penampilannya mengalami penurunan pada sekitar pertengahan 1970-an. Ia tampil untuk terakhir kalinya dalam sebuah konser di Market Square Arena di Indianapolis, Indiana pada 26 Juni 1977.

    Pada 16 Agustus 1977, Elvis ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Graceland di Memphis akibat serangan jantung. Saat itu ia berusia 42 tahun.

 
Copyright 2011 All everything About Music. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates WP by Wpthemescreator